Mengapa Masjid Selamat setiap terjadi Bencana ?

Masjid Baitur Rahman Banda Aceh yang selamat dari  bencana gempa dan Tsunami th 2004.
Banyak fakta menunjukkan bahwa masjid selamat dari kejadian bencana yang dahsyat, termasuk beberapa masjid yang ada di Aceh dan sekitarnya karena Masjid adalah rumah milik Allah SWT (baitullah) yang diberkahi, sehingga Allah tidak akan membiarkan   hancur seperti tempat umum lain yang tidak diberkahi.
Fenomena demikian tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga bencana yang terjadi di Negara lain seperti di Turki misalnya, ketika terjadi gempa semua bangunan rata dengan tanah, kecuali masjid dan madrasah yang dipergunakan untuk mengajarkan ilmu agama. Ketika Turki barat digoncang gempa hebat th 1999 masjid masjid tetap selamat dan  berdiri tegak, gempa yang menghantam  propinsi  Golkok  barat,  yang terletak 60 kilometer dari Istanbul Turki  dengan jumlah korban yang melampaui lebih dari 6000 orang, ribuan orang terluka dan hilang terkubur di bawah puing-puing.
Sebuah Masjid di Golkok  barat, Turki Selamat dari Gempa th 1999.
Aspek Keberkahan.
Fenomena mengapa masjid masjid itu selamat dari bencanan hebat ? Jawabnya : karena tempat itu diberkahi Allah SWT. Berkah artinya diliputi kebaikan, karena banyak dikunjungi untuk ibadah, beramal dan berdzikir yaitu menyebut-nyebut dan memuja muji asma Allah SWT.
Mungkin akan berbeda akibatnya, meskipun itu juga masjid bila tidak difungsikan untuk ibadah dengan baik, masyarakat lingkungan tidak mau memakmurkannya.  Karena itu berkah Allah berkaitan erat dengan bagaimana masjid itu difungsikan secara maksimal. Bila suatu masjid diabaikan oleh masyarakat sekitarnya, akan mengurangi keberkahannya, bahkan hilang berkahnya.
Bahkan rumah tinggal yang tidak termasuk masjid, bila diberkahi insya Allah akan diselamatkan dari bencana yang melanda. Tentu saja rumah itu dihuni orang-orang beriman taat yang suka beramal shalih dan digunakan untuk membaca Al Quran, atau berdzikir kepada Aallah.
Tanda bukti kebenaran Islam.
Aspek lain mengapa  Allah  menyelamatkan masjid dari  gempa bumi ? Hal ini bukan karena bangunannya istimewa hingga berbeda dalam standar konstruksi dan desain arsitekturnya, konstrukasinya biasa saja tetapi tetap berdiri kokoh saat gempa hebat melanda hal ini agar menjadi sebuah pesan bahwa agama Islam ini adalah tempat yang aman bagi semua orang yang mau  mengimani dan mentaatinya  bahkan dengan bahaya yang lebih besar.
Islam adalah agama yang telah dipilih Allah  bagi semua manusia sejak diutusnya Nabi Muhammad saw, jika tidak, mengapa  Allah membiarkan hancur tempat dan rumah-rumah ibadah  selain masjid . Dan juga untuk membantah alasan orang-orang kafir, di hari kiamat, ketika mereka berdalih tidak mau beriman karena tidak pernah mendapat petunjuk kebenaran Islam,   dan selamatnya masjid dari kejadian gemba sebagai bukti ayat Allah yang telah ditunjukkan didepan mata , dilaporkan oleh badan-badan dan media cetak maupun elektronik,  tetapi hati manusia tetap keras  tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka orang-orang kafir itu dihari kiamat kelak tidak mampu berdalih/beralasan.
Pengalaman Gempa Yogya 2006
Seorang anggota majlis Dzikir “Ahlu Dzikri” bernama Pak Panut, tinggal di utara pasar Induk Giwangan.  Rumah dia ini rumah istimewa, karena tembok-temboknya dibangun tanpa fondasi sama sekali, orang Jawa bilang “hanya dirolak”, yaitu di gali tidak begitu dalam, diberi pasir, kemudian langsung dipasang batu bata merah dengan semen tanpa memakai besi sebagai fondasinya,  banyak tukang batu yang diminta mengerjakan temboknya tetapi menolak karena tidak sesuai dengan konstruksi yang aman.
Akhirnya menemukan orang yang mau mengerjakan, dan rumah tembok sepanjang 16 meter selesai dibangun dan ditempati. Keluarga itu menempati rumahnya dengan aman dan tenteram, hingga terjadi gempa 2006 yang memakan korban meninggal hingga mencapai ribuan orang, demikian juga bangunan-bangunan kuat yang bercor beton bertulang banyak yang jadi puing-puing.
Pagi itu pak Panut baru saja masuk rumah sehabis pulang dari masjid karena lama ia berdzikir sejak bakda subuh hingga menjelang jam 06 00 pagi. Saat gempa dahsyat itu terjadi, ia bertahan di dalam rumahnya yang tanpa fondasi itu sanbil memeluk anaknya yang tidak sempat keluar rumah, ia berkonsentrasi bahkan dengan menahan nafas untuk berdzikir kepada Allah SWT hingga selesai gempa. Alhamdulillah dengan pertolonganNya selamatlah rumahnya tanpa mengalami kerusakan berarti dan tetap ditempati hingga sekarang, hanya saja sekarang sudah diperkuat dengan besi dan beton.   Maha terpujilah Allah yang telah memberi kita  nikmat Islam.

Sumber :  http://darowi.wordpress.com/mengapa-masjid-selamat-setiap-terjadi-bencana/

No comments:

Post a Comment